6 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Puasa Untuk Kesehatan

Moddic - Apakah Anda sedang bersiap-siap untuk berpuasa? Tidak dipungkiri lagi bahwa puasa memiliki banyak manfaat dari segi kesehatan. Namun, kita perlu tahu cara melaksanakan puasa dengan tepat. Seseorang yang berpuasa memiliki beberapa alasan.  Ada yang alasannya karena pengobatan, untuk diet, agar tubuhnya bagus dan alasan agama. Apa alasan Anda berpuasa?

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Puasa sendiri mempunyai banyak manfaat. Bagi anda yang punya masalah pencernaan atau ingin mencegah kanker, puasa adalah salah satu teknik yang dapat anda gunakan. Selengkapnya, manfaat puasa bagi kesehatan adalah:

1. Mengurangi resistensi insulin
2. Membantu melawan infeksi
3. Meningkatkan kesehatan jantung
4. Mencegah gangguan sel saraf
5. Meningkatkan metabolisme tubuh
6. Meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan
7. Memperlambat penuaan (anti-aging)
8. Mencegah tumor, kista, dan kanker

Hal-hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Puasa Untuk Kesehatan

Ilustrasi Berbuka Puasa

Kalau berbicara manfaat puasa untuk kesehatan, maka berikut hal-hal yang sebaiknya Anda hindari selama menjalakan aktivitas puasa.

1. Hindari melakukan olahraga ekstrim

Bagi yang suka dengan olahraga ekstrim misalnya panjat tebing, paralayang, atau triatlon, sebaiknya menghindari olahraga yang demikian untuk sementara waktu. Pada saat berpuasa, anda tidak makan dan tidak minum selama waktu yang cukup lama. Pada saat keluar keringat terlalu banyak, Anda tidak bisa mengganti cairan tubuh yang hilang karena sedang berpuasa. Lebih baik kalau Anda mengurangi tingkat olahraga tersebut. Termasuk mungkin bagi yang suka lari puluhan kilometer, bisa dikurangi atau diganti dengan olahraga jalan santai saja.

2. Hindari bekerja di bawah terik matahari

Bagi Anda yang harus bekerja di luar ruangan (outdoor), penting bagi Anda untuk tidak bekerja di bawah terik matahari. Mengapa demikian? Kalau kita bekerja demikian dapat memicu terjadinya dehidrasi. Walaupun kerjanya tidak terlalu ekstra, tetapi ketika terkena terik matahari, cairan akan menguap melalui nafas dan kulit. Sehingga akan mudah merasa haus yang ujungnya akan mengganggu aktivitas puasa Anda.

3. Mengkonsumsi kafein

Pada saat berpuasa sebaiknya hindarilah makanan atau minuman yang mengandung kafein tinggi. Kalau Anda memang harus meminum kopi atau teh, Anda dapat meminumnya selepas berbuka puasa. Tapi sebaiknya menghindarinya sebagai menu Sahur Anda. Mengapa? Kafein mempunyai efek diuretik sebagai peluruh air kencing. Efek diuretik adalah meningkatnya aktivitas tubuh membuang cairan lewat urine. Jika ini terjadi, kembali menjadi penyebab tubuh anda akan kekurangan cairan (dehidrasi).

4. Tidak semua makanan atau minuman manis boleh dikonsumsi

Pasti Anda sering mendengar “Berbukalah dengan yang manis’. Sebaiknya Anda menghindari makanan/minuman yang indeks glikemiknya tinggi seperti sirup atau permen. Sehingga tubuh mudah sekali menyerapnya.

Saat berbuka puasa sebaiknya minum air hangat dulu 1 - 2 gelas. Setelah itu Anda boleh makan makanan yang manis tetapi yang mengandung serat supaya tubuh tidak menyerap terlalu cepat. Ketika berpuasa seharian, pankreas tidak menghasilkan insulin. Kalau tiba-tiba diisi dengan makanan/minuman yang kadar gulanya tinggi,  pankreas akan kaget dan akhirnya menghasilkan insulin dalam jumlah besar. Dengan mengkonsumsi makanan yang indeks glikemiknya rendah maka penyerapan gulanya terjadi secara perlahan-lahan. Sehingga pankreas akan melepaskan insulin secara bertahap.

5. Makan Gorengan

Apakah Anda sering berbuka puasa dengan gorengan? Boleh-boleh saja Anda berbuka puasa dengan bakwan, tahu isi, martabak, pisang goreng, tahu goreng, atau tempe goreng. Tetapi sebaiknya, anda mengkonsumsi air putih dulu. Selama berpuasa, sebaiknya menghindari yang pedas baik cabe atau saos/sambal pedas. Kalau Anda langsung menyantap gorengan atau yang pedas terlebih dahulu bisa menyebabkan anda radang tenggorokan. Selain itu bisa memicu sakit maag. Buat Anda yang ada Maag, bisa memperparah sakit maag atau sakit lambung Anda.

6. Makan Langsung Tidur

Makan yang terbaik adalah berhenti sebelum kenyang. Bagi anda yang habis makan dan masih kenyang, sebaiknya jangan tidur dulu. Ketika anda makan dalam posisi berbaring maka makanan akan kembali ke atas. Hal ini dapat menyebabkan dada jadi panas atau disebut dengan GERD. Terutama pada orang yang katup LES - nya lemah.

LES atau Lower Esophageal Sphincter merupakan katup di antara tenggorokan dan lambung. Ketika makan, katup akan terbuka dan makanan akan masuk. Setelah selesai makan, katupnya akan tertutup kembali. Ketika Anda makan sambil berbaring atau tiduran, katup ini akan terdesak. Sehingga makanan yang dimakan tadi akan naik kembali ke atas. Terlebih kalau Anda makan terlalu kenyang.

Demikian, share kalau bermanfaat.