6 Cara Mendapatkan Pekerjaan Sampingan Terbaik Saat Ini

Salah satu alasan yang paling seringkali ditemui  orang berburu pekerjaan sampingan adalah karena gaji dari pekerjaan utama tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup. Tidaklah mengherankan bila banyak bermunculan ragam bisnis yang dijalani seseorang. Karena dianggap paling gampang mendatangkan uang. Meski pada kenyataannya tidak demikian. Semua profesi pasti mengandung risiko. Seperti orang berdagang, maka harus siap menerima kerugian bukan hanya keuntungan saja yang dipikirkan.

Sebenarnya tidak hanya dengan membuka bisnis saja yang bisa Anda lakukan. Hal lain semisal menjual skill ataupun jasa lainnya juga dapat dikerjakan. Hanya satu yang perlu Anda ingat. Bahwa mengerjakan pekerjaan sampingan juga memiliki tingkat risiko tinggi bila Anda tidak paham trik-triknya. Seperti risiko kehilangan pekerjaan utama yang menjadi andalan hidup sehari-hari. Tenaga yang terkuras habis sebab sepulang kerja masih mengurusi pekerjaan lain serta berkurangnya intensitas kebersamaan keluarga di rumah.

6 Cara Mendapatkan Pekerjaan Sampingan Terbaik Saat Ini

Tapi bila semua risiko di atas telah anda pertimbangkan dengan masak-masak, berikut adalah kiat mendapatkan pekerjaan sampingan tersebut.

1.  Temukan minat Anda lalu tempalah hingga menjadi profesional

Setiap manusia ciptaan Tuhan telah dibekali dengan skill untuk mempertahankan hidup, melalui bidang tertentu yang dikuasai untuk mendapatkan rejeki. Buat yang memiliki talenta bergaul dan berbicara di depan publik, Tuhan menganugerahi orang tersebut menjadi pembawa acara atau penyiar radio. Yang dibekali hobi atau ilmu menjahit, Tuhan berikan orang ini menjadi pebisnis fashion dan contoh-contoh lain. Anda pun bisa menggali hobi Anda melalui skill yang Anda miliki, kemudian menempanya hingga menjadi sebuah kemampuan yang bisa Anda jual untuk memperoleh pemasukan. 

2. Perbanyak informasi

Berikutnya mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Entah itu dari orang-orang terdekat misalnya teman atau sahabat, maupun dari media daring dan televisi hingga media cetak. Kumpulkan semua informasi tersebut, lalu pilih mana yang benar-benar sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki dan ketersediaan waktu. Atur jadwal jangan sampai berbenturan atau menganggu pekerjaan utama, sebab ini sifatnya hanya sampingan saja. Mengisi waktu luang daripada menganggur tak punya pemasukan.

3. Perluas jaringan pertemanan 

Jika sebelumnya Anda orang pendiam, kurang suka bergaul dengan lingkungan, mulai sekarang berubahlah demi kebaikan Anda sendiri. Bersosialisasi tak selamanya berakibat buruk selama pintar-pinter menyeleksi jaringan pertemanan. Bisa membedakan antara teman yang memberi pengaruh negatif dan positif. Tidak sembarangan mengenal orang. Intinya tetap membaur dengan semua orang namun tetap batasi diri. Jangan menelan mentah-mentah apa yang masuk di pikiran dan hati dan jangan pula terbawa arus.

4. Pintar membagi waktu

Poin ini sudah disampaikan di atas sebelum Anda membaca tips. Anda harus paham risiko baik buruk sebuah pekerjaan sampingan. Terutama bila Anda berminat pindah profesi dari pekerjaan utama ke pekerjaan sampingan. Yang paling kerap terjadi adalah mereka yang sedang giat membangun bisnis. Melihat keuntungan yang diraih berjumlah besar melebihi nominal gajiannya, langsung tergoda ingin meninggalkan pekerjaan utamanya. 

Sebenarnya sah-sah saja tidak ada yang melarang sebab itu hak pribadi masing-masing individu. Tapi ingat satu hal. Bahwa sebuah bisnis juga bisa mengalami pasang surut. Dan jika mental Anda belum siap menerima kebangkrutan dan menderita kerugian, lebih baik menjadikan ladang bisnis sebagai usaha sampingan saja. Jangan tergesa-gesa pindah. Kecuali mental dan kekuatan finansial Anda telah mendukung 100% atau lebih, Anda baru bisa memutuskan hengkang. Meninggalkan pekerjaan utama.

5. Cerdas memilih pekerjaan sampingan 

Ketika Anda dihadapkan oleh banyaknya pilihan akan pekerjaan sampingan, maka hal pertama yang harus didahulukan adalah berpikirlah cerdas. Jangan sembarangan dan memaksakan diri menekuni bila Anda tidak tahu kemampuan Anda. 

Misalnya Anda merasa kurang pandai berbisnis. Tapi latah melihat teman sukses berbisnis Anda ingin mengikutinya. Padahal sedikitpun Anda tak punya basic menjadi seorang pengusaha. Bidang yang cocok sebenarnya menjual skill. Seperti ketrampilan pengetahuan mengutak-atik gadget, elekronik dan ilmu perbengkelan. Maka bidang itu saja yang ditekuni jangan yang lain misalnya ikut berdagang bakso atau mie ayam. Namun Anda justru condong membuka usaha warung mie ayam ataupun bakso. 

Kemampuan menjual skill juga masih merupakan bagian dari bisnis akan tetapi dengan bidang berbeda. Selain tidak begitu membutuhkan modal, Anda juga tidak akan lelah disibukkan oleh cara memutar uang agar usaha tetap bisa berkembang. Cukup menyediakan alat di rumah, Anda sudah dapat melakukan pekerjaan tersebut.

6. Pilih jenis pekerjaan yang Anda senangi

Dan terakhir adalah memilih pekerjaan yang benar-benar Anda senangi. Dengan melakukan pekerjaan yang Anda sukai, maka tingkat kesuksesan lebih tinggi, daripada berkerja dengan hati terpaksa karena tekanan hidup dan tak punya pilihan lain. Jika hati Anda bahagia dengan apa yang Anda kerjakan saat ini, maka keberhasilan bukan hal mustahil.

Yang terpenting adalah Anda tidak putus asa dan menyerah dalam melewati masa sulit finansial Anda. Tetap bersabar dan dengan berpikir jernih, menemukan pekerjaan yang sesuai dengan hobi dan minat Anda. Dan satu lagi, Anda merasa bahagia setiap waktu, tanpa merasa terbebani dengan profesi sampingan tersebut.