Lebih Dekat Dengan Pulau Komodo, Jurassic Parknya Indonesia

Foto : Detik.Com

Pernah menonton film Jurassic Park ? Film yang berlatar Kehidupan ratusan juta tahun yang lalu, dimana bumi masih didominasi kehidupan hewan-hewan purba seperti dinosaurus. Film Jurassic Park juga lekat dengan latar biosfernya yang didominasi pepohonan, bukit bebatuan dan unsur alami lainnya.

Ternyata latar film Jurassic Park ini benar-benar ada didunia dan bisa ditemui di Indonesia. Gugusan pulau komodo akan memberikan gambaran tentang kehidupan  purba, istimewanya kita bisa menjadi saksi hidupnya spesies reptil darat tertua dan terbesar di dunia yaitu komodo.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Wisata Bersejarah Terbaik Di Indonesia

Secara administratif pulau komodo terletak di kabupaten Manggarai barat, Nusa tenggara timur dan menjadi pusat kelestarian alam khususnya untuk jadi habitat aslinya komodo.

Lebih Dekat Dengan Pulau Komodo, Jurassic Parknya Indonesia

Sejarah Ditemukannya Komodo

Hewan dengan nama latin varanus komodoensis ini ternyata merupakan hewan purba yang sudah berevolusi dari jutaan tahun yang lalu. Dan mendiami sebagaian besar wilayah asia tenggara dan Australia. Namun untuk spesies komodo modern pertama kali ditemukan di tahun 1910 oleh seorang militer Belanda dengan nama letnan Steyn Van hensbroek. Dalam sebuah ekspedisi ia melihat sebuah pulau kecil yang dihuni banyak koloni kadal. Dari sini ia menangkap beberapa untuk diteliti.

Nama komodo sendiri diberikan oleh Peters Ouwens yang saat itu menjadi pimpinan di taman zoologi Bogor. Jurnal ilmiah pertama yang membahas tentang komodo juga ditulis olehnya dengan judul on a large varanus spesies from a island of komodo.

Baca Juga : Rekomendasi 5 Tempat Wisata Indonesia Yang Mirip Luar Negeri

Usaha penyelamatan komodo

Karena komodo adalah hewan endemik yang hanya hidup di pulau komodo. Salah satu upaya untuk menjaganya adalah membuat Taman Nasional Komodo yang terdiri atas barisan pulau kecil di gugus labuan Bajo. Ada pulau komodo, padar, rinca dan Gili motang. Jika di jumlah ada sekitar 5000 ekor komodo yang tinggal disana. Bersama dengan 58 jenis binatang, dan 254 spesies tumbuhan.dan semua dalam status dilindungi.

Daya tarik pulau komodo sulit ditemukan di daerah lain. Selain menjadi taman nasional, Tempat ini juga bisa dijadikan tempat pariwisata. Bahkan masuk dalam daftar 7 Warisan Dunia yang dilindungi Oleh UNESCO bersama pulau Jeju, Hutan Amazon, Air Terjun Iguazu dan yang lainnya

Lalu kegiatan apa saja yang bisa dilakukan di pulau komodo ini ? Silakan simak artikel dibawah ini.

Treckking

Di pulau komodo pengunjung bisa melakukan treckking. Mengeksplorasi berbagai vegetasi khas kehidupan zaman prasejarah. Di sana sudah pasti terdapat ribuan ekor komodo yang dilepaskan liarkan. Ada juga berbagai jenis burung seperti kakak tua jambul kuning dan raja udang. Terdapat pula kerbau, kera dan ular yang menjadi sumber makanan komodo.

Momen treckking terbaik adalah saat mendaki gunung Ara yang memiliki ketinggian 538 meter. Pengunjung bisa melewati water hole yang menjadi tempat berbagai hewan Untuk minum. 

Di sana juga disediakan tour guide yang nantinya membantu pengunjung saat treckking. Nantinya juga akan di sediakan alat handdle khusus yang nantinya bisa digunakan agar terlindungi dari kejaran komodo.

Untuk pengunjung yang sedang menstruasi di sarankan untuk menjauhi habitat komodo, karena reptil ini sensitif dengan darah.

Baca Juga : Daftar 6 Destinasi Wisata Kota Banyuwangi Paling Mempesona 2021

Snorkeling

Banyak yang belum mengetahui bahwa pulau komodo adalah spot snorkeling yang indah untuk dijamah. Letaknya yang masih dalam geografis perairan labuan Bajo membuat pulau komodo sangat terjaga ekosistem bawah lautnya. Penyu hijau, emyst, lumba-lumba, Dugong dan paus menjadi salah satu hewan air yang ada dipulau komodo.

Bila penasaran, pengunjung bisa memilih 3 spot snorkeling yang disarankan. Seperti di samsia yang jadi spot hidupnya ikan ikan kecil dan kura-kura. 

Di titik toko-toko, memiliki kedalaman 7 meter saja, dengan pemandangan terumbu karang yang indah dilengkapi dengan sekawanan lumba-lumba yang bersahabat dengan manusia.

Titik terakhir ada Crystal Rock yang kerap dijadikan spot memancing karena menjadi habitat ikan Barramudy, di sini juga banyak terlihat Parrot fish yang memiliki corak warna yang eksotis.

Untuk harga tiket masuknya hanya 5000 rupiah/ per orang khusus WNI. Untuk turis internasional dikenakan harga 150.000 rupiah. Harga tiket belum termasuk pelayanan tour guide, transportasi dan aktivitas lainnya.

Pulau komodo menjadi landscape kekayaan alam Indonesia yang wajib dilestarikan dan dibanggakan.

Penulis : Habib Kurniawan

Editor : Isyta AK

Dipublikasikan oleh : Isyta AK