Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Nasehat Ustadz Abdul Solmad Saat Hati Gelisah dan Sedih

Nasehat Ustadz Abdul Solmad Saat Hati Gelisah dan Sedih
Ustadz Abdul Somad merupakan satu dari sekian banyak ulama Indonesia yang pernah menempuh pendidikan di Al Azhar University. Dengan kapasitas ilmu yang ia miliki, sudah barang tentu kapabilitas beliau sebagai pendakwah agama Islam tidak perlu dipertanyakan lagi.

Ustadz Abdul Somad dengan ciri khas narasinya yang menggugah jiwa, setiap terdengar suaranya, kita di ajak untuk kembali berpikir sejauh apa tingkat iman dan taqwa. Tak jarang sambil meneteskan air mata, apakah amalan kita sudah layak dijadikan bekal untuk Allah nanti.


Nasehat Ustadz Abdul Solmad Saat Hati Gelisah dan Sedih

Ustadz Abdul Somad dalam suatu kesempatan pernah berceramah tentang Sirah Nabawiyah, tentang perjalanan nabi melalui masa sulit dan tidak mungkin dilewati oleh orang biasa. Bagaimana nabi dengan ujian-ujian dari Allah SWT, tidak merasa kecewa terhadap ketetapannya.

Dalam Surat Ali Imran ayat 139 dijelaskan:


وَلاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (QS. Ali Imran [3]: 139).

Ada perbedaan antara orang yang beriman dengan orang yang tak beriman dalam menghadapi ujian. Seorang muslim tentu tidak boleh kalah dengan kesedihan. Tidak boleh menyerah dengan ujian. Beda dengan orang yang tak beriman mereka tak punya sandaran. Seorang muslim punya Allah SWT. " Kun Faya Kun" apapun kesusahan hidup yang ada, bila Allah SWT ridhoi untuk diangkat, maka tiadalah suatu mahkluk yang bisa menghalanginya.


Ustadz Abdul Somad mengajak kita semua untuk meneladani Rasulullah Muhammad Saw. Tegaknya Islam ini penuh ujian. Jangan dikira Nabi Muhammad tak pernah di uji. Berbagai hinaan, cacian, embargo dan peperangan sudah dilewatinya.

Waktu kecilnya, sudah tak merasakan kasih sayang seorang ayah. Belum lagi dengan invasi pasukan gajah yang ingin menaklukkan Kakbah. Tapi Allah selalu jadi penolong. Bergabunglah pada Allah SWT. Sadarkah banyak dari kita ini melupakannya, bergantung pada manusia, bergantung pada jabatan dan harta. 

Rosulullah Muhammad Saw kembali di uji dengan fitnah yang keji, bahkan itu datang pamannya sendiri Abu Lahab. Ustadz Abdul menceritakan sebuah kisah waktu Rosulullah pernah diberikan gelar Al Amin, karena sikap jujur dan amanahnya yang semua penduduk Mekah mengakui itu. Hingga suatu hari Rosulullah berseru didepan banyak orang Mekkah di bukit Shafa.

" Jika aku berseru kepada kalian semua, di belakang bukit Shafa ada sekumpulan pasukan yang ingin menyerang, apakah kalian percaya ? "

" Jika aku berseru dibalik bukit ini ada Nara bahaya, apa kalian percaya ? "

Dan jawaban Orang Mekkah pada waktu itu adalah percaya karena Rosulullah memiliki gelar Al - Amin.

Lantas Nabi Muhammad menanyakan satu hal terakhir

" Jika aku mengatakan bahwa aku sudah menerima Wahyu dari Allah, yang iman akan masuk surga sedangkan yang kafir akan masuk neraka, apa kalian percaya ? "
Barulah Ujian itu dimulai, Rosulullah dianggap pembohong dan pendusta. Bahkan fitnah dilayangkan oleh pamannya sendiri Abu Lahab

" Wahai Muhammad, apa tujuanmu mengumpulkan kami ditempat ini hanya untuk mendengarkan omong kosongmu itu ! "

Lalu apa yang dilakukannya nabi Muhammad, apa ia membalasnya dengan kekerasan ? Apa Nabi Muhammad menyerah untuk mensyiarkan Tauhid. Jawabannya adalah tidak. Satu langkah pun nabi tak mundur. Ia tak bersandar manusia, Ia sandarkan semuanya Kepada Allah SWT.


Dibenci, Dihina, Direndahkan adalah ujian yang diberikan untuk orang beriman.

Dalam Surat Al Baqarah ayat 155 Allah Berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ 

"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar"

Kuncinya adalah sabar, jadikan hidup ini bukan untuk tujuan melainkan bekal untuk hidup di akhirat kelak. Sungguh beruntung orang yang sabar karena surga menantinya, Rosulullah duduk disampingnya. 

Nasehat Ustadz Abdul Somad tentang cara menghadapi sedih dan gelisah adalah menengok lagi riwayat-riwayat Rosulullah SWT. Belajar dari cara Rosulullah berserah diri, bahkan dengan berbagai ujian yang menimpanya. Tapi dengan iman yang kokoh, kita bisa lihat Islam Samo sekarang masih berdiri. Islam bertahan sebagai Rahmatan Lil Alammin.

Sumber: YouTube Tamansurga.net  ( https://youtu.be/gNCA2qPdqJE )

Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Arya WB
Dipublikasikan oleh : Arya WB

Anda mungkin menyukai ini :

Belum ada komentar untuk "Nasehat Ustadz Abdul Solmad Saat Hati Gelisah dan Sedih"