Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mengenal Perbedaan Kepribadian Introvert, Ekstrovert dan Ambivert Dalam Dunia Psikologi

Mengenal Kepribadian Introvert, Ekstrovert dan Ambivert Dalam Dunia Psikologi

Jika kalian sering mengikuti isu-isu psikologi pasti tak asing dengan istilah introvert, Ekstrovert dan Ambivert. Bagi yang belum tahu ketiga istilah diatas digunakan mengindentifikasi kecenderungan kepribadian seseorang dan sering dipakai untuk assessment baik untuk menentukan bakat, pekerjaan hingga perjodohan.


Mengenal Kepribadian Introvert, Ekstrovert dan Ambivert Dalam Dunia Psikologi

Sosok Yang mengemukakan soal kepribadian Introvert, Ekstrovert dan Ambivert adalah Carl Jung seorang psikolog asal Swiss yang juga menempati metode analisis psikolog.


Berbicara Mengenai Miskonsepsi

Meskipun istilah-istilah Introvert, ekstrovert dan ambivert sudah lazim ditelinga masyarakat, masih ada beberapa miskonsepsi yang perlu diluruskan. Ekstrovert sering dipahami sebagai pribadi yang bisa diandalkan jadi pemimpin, senang bicara , apakah hal ini berlaku 100 persen ? . Sementara Introvert sering dicap sebagai orang pendiam, tak bisa berbicara didepan publik. Lalu apakah hal ini berlaku 100 persen ?.

Sebenarnya kepribadian manusia itu kompleks dan tidak sepenuhnya mutlak guys . Ada banyak variabel yang menentukan seperti apa jati diri seseorang dan inilah salah satu bentuk Ke-Esaan Tuhan, yang tidak bisa diciptakan oleh manusia.

Lebih Dekat Mengenai Introvert, Ekstrovert dan Ambivert

Garis besar Carl Jung membagi jenis kepribadian menjadi 3 seperti diatas adalah berdasarkan cara orang mengumpulkan energi dan perlu digarisbawahi introvert, ekstrovert, dan ambivert tidak ditujukan untuk mengukur kecerdasan atau melabeli seseorang, melainkan agar setiap individu mengenali dirinya sendiri sehingga tahu kelebihan dan kekurangan.


Introvert

Carl Jung mendeskripsikan kepribadian Introvert sebagai individu yang lebih mencurahkan energinya pada dalam dirinya, lebih bersifat subjektif. Orang introvert suka mengumpulkan energi lewat menyendiri dan sering mendapatkan ide berdasarkan refleksi dan pemikiran.

Dalam hal sosial para Introvert ini lebih banyak bersikap pasif, lebih lama dalam segi beradaptasi dan biasanya memiliki circle pertemanan yang kecil. Hal ini disebabkan karena introvert lebih cepat lelah bila dihadapkan dengan situasi sosial yang terlalu sering. 

Ada istilah " The Right Man In The Right Place" yang artinya seseorang yang tepat pada posisi yang tepat. Dan hal tersebut bisa diwakili oleh introvert bila menemukan dunia yang pas. Mereka butuh space dan waktu lebih banyak  " Me time' untuk mengakses ide-ide brilian. Inilah sebabnya seorang introvert cocok bila berkecimpung di dunia scientis, seniman, akuntan, programmer dan sejenisnya. 

Car berpikir introvert yang mengandalkan kontemplasi, berpikir lebih dalam akan membuat mereka terbiasa menemukan ide-ide out of the box.

Ekstrovert

Ekstrovert adalah jenis kepribadian yang bertolak belakang dengan introvert. Orang Ekstrovert memiliki kecenderungan mengumpulkan energi dari luar dirinya. Mereka mengasosiasikan kesenangan dengan hal yang berbau sosial, berkumpul banyak dan dunia luar. Menurut penelitian Carl Jung, Orang Ekstrovert ini memiliki kemampuan respon yang cepat, mereka tidak masalah untuk berbaur dengan orang baru atau menghadapi situasi sosial dalam lama. 

Spontanitas dan ekspresif adalah warna dominan karakteristik seorang ekstrovert. Mayoritas dari mereka punya naluri sebagai pemimpin, handal dalam diplomasi publik dan sering jadi pusat perhatian. Jika kalian Memiliki karakter ini, akan cocok sekali bila berkerja pada dunia hospitality, pekerja sosial, guru, psikolog, hingga anggota dewan.

Dari segi cara berpikir orang ekstrovert akan lebih mudah mendapatkan ide dengan berdiskusi, dan ini memiliki dampak positif, yaitu kalian akan mendapatkan banyak sudut pandang.

Orang Ambivert 

Nah klasifikasi kepribadian menurut Carl Jung yang terakhir adalah ambivert. Istilah ambivert ini lebih jarang dikemukakan, dan mungkin masih banyak orang yang belum tahu. Definisi ambivert adalah seseorang yang memiliki kombinasi karakter introvert dan ekstrovert. Ada sisi dimana seorang ambivert memiliki kebiasaan seperti introvert seperti menikmati kesendirian, tapi disisi yang lain Seorang ambivert juga bisa seperti ekstrovert yang suka bersosialisasi.

Yang menarik dari seorang ambivert ini, jika diibaratkan hewan seperti bunglon bisa beradaptasi dengan baik. Bisa berkamuflase secara sosial, pintar menempatkan diri sesuai lingkungannya. Tahu bagaimana kapan harus berbicara dan kapan harus mendengar. Kemampuan ambivert ini memang dipengaruhi oleh karakternya yang ditengah-tengah introvert dan ekstrovert.

Nah, apakah kalian sudah paham tentang kepribadian Introvert, ambivert dan ekstrovert ? Pada intinya masing-masing karakter memiliki lebih dan kurangnya sendiri.

Sumber Gambar Utama : Kemendikbud.Go.Id

Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Isyta AK
Posted by : Isyta AK


Anda mungkin menyukai ini :

Belum ada komentar untuk "Mengenal Perbedaan Kepribadian Introvert, Ekstrovert dan Ambivert Dalam Dunia Psikologi"