7 Contoh Kalimat Sugesti Positif Untuk Anak dari Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber / Sumber : Youtube Syekh Ali Jaber

Moddic.com - Syekh Ali Jaber merupakan salah satu ulama yang luar biasa untuk diteladani. Tidak sekedar memberikan ceramah-ceramah agama saja. Tapi juga konsep-konsep hidup secara islami sesuai teladan dari Rasulullahi Sallallahu Alaihi Wasallam.

Moddic sangat senang bisa membagikan informasi 7 contoh kalimat sugesti positif untuk anak dari Syekh Ali Jaber ini. Informasi ini dihimpun dari salah satu video di channel youtube Syekh Ali Jaber. Video tersebut berjudul "Inilah 10 ucapan positif untuk anak kita".

Anak merupakan kebanggaan dari setiap orang tua yang tentu saja ingin anak-anaknya menjadi pribadi yang bertakwa dan cerdas. Untuk itu, orang tua perlu mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan ilmu parenting agar dapat membekali anak dengan sebaik mungkin.

Ilmu itu salah satunya dapat diperoleh melalui video ceramah Syekh Ali Jaber. Menurut Syekh, ke-10 kata yang positif tersebut dapat menanamkan kepercayaan dan rasa bangga diri pada anak. Apa saja ke kalimat sugesti positif terbaik untuk anak?

Baca juga:

Renungan, Inilah Alasan Syekh Ali Jaber Mencium Tangan Anak-Anak

7 Contoh Kalimat Sugesti Positif Untuk Anak dari Syekh Ali Jaber

1. Aku sangat cinta kamu

Katakanlah kepada anak kita bahwa kita mencintai dan menyayangi dia. Ungkapkan tanpa embel-embel atau syarat apapun. Bebas bagaimana Anda ingin membahasakan ungkapan tersebut. Syekh Ali mencontohkan seperti ini "Saya cinta sama kamu, angkatlah kepala kamu, karena kamu anakku".

2. Saya bangga dan bahagia punya anak seperti kamu

Selain ucapan aku sangat cinta kamu, ucapkan pula aku bangga dan bahagia punya anak seperti kamu. Ungkapan ini merupakan salah satu kata yang Syekh selalu suka ucapkan sama anaknya. Sampai lama-kelamaan anak Beliau menjawab bahwa Dia juga bangga punya ayah seperti Syekh Ali. Syekh Ali menjelaskan bahwa Anda bisa menyampaikannya juga lewat pertanyaan seperti ini "Kamu bangga punya mama ya, seperti saya ya? Ya aku juga bangga Sayang punya anak seperti kamu".

3. Puji anak dan tunjukkan kecerdasannya

Kalimat berikutnya adalah kalimat pujian kepada anak. Mungkin ada diantara kita yang suka menahan-nahan untuk mengatakan anak kita pintar. Sebaliknya, tidak segan mengatakan anak kita bodoh pada saat nilainya rendah atau dia tidak bisa menjawab pertanyaan kita. Sebaiknya kita puji anak kita supaya kepercayaan dirinya tetap terjaga dan semakin meningkat. Otomatis prestasi atau nilainya akan bisa lebih baik dari sebelumnya.

Katakan pada anak "Kamu Cerdas sekali , Kamu pintar!". Sebaliknya kalau nilai atau prestasi anak tidak sesuai harapan, Syekh Ali mencontohkan seperti ini "Kamu sebenarnya pintar tapi dalam kesempatan ini, barangkali belum sampai. Tapi Insyaallah di semester yang akan datang, kelas yang kedua, Insyaallah lebih baik karena saya tahu kamu pintar".

4. Kamu cantik, kamu manis, kamu gagah, dan saya suka mendengar suara kamu

Syekh Ali menceritakan "Saya punya guru namanya Syaikh Sayyid Lasyin, baru meninggal dunia. Punya anak hafal al-qur'an dalam usia 5 tahun. Tapi kalau ditanya bagaimana? dia bilang Saya selalu menanamkan di hati anak Saya, indah suaranya. Jadi setiap dia duduk sama ayahnya belajar ngaji al-qur'an, dia setel kaset. Dia bawakan tape kecil terus setel kaset. Begitu selesai, dia serahkan kaset itu kepada anaknya untuk dia dengar sendiri. Anak itu sebagai anak kecil penasaran, sesuatu yang baru bagi dia, sesuatu yang aneh. Tapi dia merasa ini suara Saya dan itu indah luar biasa sebagaimana kata ayah saya. Disitulah mulai dia menikmati baca, menikmati mendengar al-quran. Lama-lama tertanam rasa cinta al-qur'an, dalam usia lima tahun hafal 30 juz".

Berdasarkan hasil penelusuran Moddic, Syaikh Sayyid Lasyin merupakan salah satu ulama di Masjid Nabawi. Syaikh Sayyid Lasyin merupakan pengajar Al-Qur’an Masjid Nabawi.

5. Dengan kehadiran kamu di dalam keluarga ini menambah banyak kebahagiaan

Syekh ali menjelaskan "kita tunjukkan berguna ini, berguna bagi kita sebagai keluarga, berguna bagi kita sebagai keluarga. Jangan kita berkata, eh... kita merasa malah beban ada kamu di sini".

6. Kamu anak hebat

Syekh Ali Jaber menjelaskan "menurut saya seorang anak Indonesia, mohon maaf Bapak Ibu, umumnya anak-anak kita suka malu. Apalagi kalau di depan banyak orang, suruh maju, mana bisa. Kita kadang-kadang memaksa-maksa saja sudah ndak bisa. Tapi ini bisa maju sendiri dengan tawaran, biarpun dengan tawaran 50, ndak apa-apa. Ga usah kita berkata harus dia belajar ngaji ikhlas, ndak usah pakai uang. Jadi salah satu metode untuk anak kita cinta dan mudah hafal al-qur'an, kita selalu memberikan balasan hadiah. Apa itu sepeda, apa itu uang, apa itu jalan-jalan. Tapi jangan, eh hafal Quran ikhlas karena Allah, qul Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil alamin, jangan macam-macam, ria. Anaknya umur berapa? Empat tahun. Ini diceramahin lagi nih. Ini buat kita, Inna sholati wanusuki, ini buat, tidak salah kalau anda membagikan hadiah buat anak kita demi dia hafal al-qur'an".

7. Aku percaya sama kamu karena kamu orang jujur, tidak suka bohong 

Dalam salah satu teknik pendidikan karakter terhadap anak adalah dengan berkata menggunakan kalimat-kalimat positif. Dalam kalimat positif salah satunya harus menghindari kata "Jangan".

Seperti yang Syekh Ali Jaber jelaskan "Ini kata jauh lebih baik daripada jangan kamu bohong, jangan kamu. Lebih baik anda berkata, Aku percaya sama kamu karena orang jujur, kamu suka jujur. Oleh karena itu, saya percaya sama kamu dan saya tahu kamu tidak suka bohong. Tapi jangan melarang dia berbohong. Dengan cara seperti ini akan selalu membuat dia berpikir sebelum menyampaikan satu cerita kepada orang tua. Kalau dia tahu cerita ini 'dak bener dia tidak bakal sampaikan. Kalau dia tahu sudah betul-betul jujur baru dia akan sampaikan". 

Demikianlah 7 contoh kalimat sugesti positif untuk anak dari Syekh Ali Jaber. Jika ada salah dan khilaf dari informasi ini dengan sebesar-besarnya redaksi Moddic memohon maaf. Anda dapat menyampaikan kritik dan saran melalui laman Kontak. Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber : Youtube Syekh Ali Jaber