4 Tips Menjadi Mahasiswa Ala Raditya Dika
![]() |
Raditya Dika (Kiri)/Foto:Tangkapan Layar Youtube Raditya Dika |
Menjadi mahasiswa itu artinya menjadi seseorang yang lebih dewasa dan lebih
bertanggung jawab atas apa yang ingin dilakukan. Menjadi Mahasiswa tentu
berbeda mindsetnya dengan saat masih menjadi pelajar. Kata " MAHA" menunjukkan
tingkatan yang tinggi pemikiran yang lebih matang bila dibandingkan jenjang
sebelumnya.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas bagaimana caranya menjadi
mahasiswa yang baik yang di ambil dari pendapat Raditya Dika.
Raditya Dika sudah langlang buana di industri digital Indonesia. Segudang
prestasi telah ia raih seperti menjadi penulis buku, sutradara film,
youtuber dan stand up comedian. Tentu akan sangat membantu bila Raditya Dika
memberikan wejangannya khususnya untuk calon mahasiswa. Wejangan ini ia bagi
saat menjadi pembicara dalam rangkaian ospek mahasiswa Universitas Indonesia
tahun 2019 lalu
Tips Menjadi Mahasiswa Ala Raditya Dika
Pintar-pintar memilih pergaulan
Raditya Dika mengatakan untuk jadi mahasiswa yang baik bisa dimulai dari
cara memilih pergaulan. Karena pergaulan bisa mempengaruhi cara pikir,
tingkah laku dan kesuksesan seseorang. Apalagi saat sudah menjadi mahasiswa,
sudah waktunya untuk selektif dalam bergaul. Mahasiswa itu dilihat
orang-orang sebagai status yang tinggi dan terpelajar. Maka dari itu kita
harus bisa mencitrakan hal itu ditengah masyarakat.
Kampus bisa menjadi sarana yang tepat dalam mencari pergaulan. Banyak
kegiatan yang bisa diikuti seperti BEM, Organisasi Keagamaan, Kesenian,
Debat Club dan lainnya, manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai
status "Mahasiswa" menjadikan kita terlena. Intinya manfaat apa yang
dimiliki sekarang karena masa depan tidak ditentukan oleh lain tapi diri
kita sendiri.
Cara Raditya Dika Menyikapi Kuliah Tidak Sesuai Passion
Raditya Dika punya jawaban tersendiri untuk masalah ini. Mungkin kuliah
tidak sesuai passion itu bukanlah sesuatu yang diinginkan dan Raditya Dika
juga pernah merasakannya. Ia kuliah Di Universitas Indonesia jurusan politik
padahal tidak ada cita-cita terjun kesana seperti jadi pengamat politik,
aktivis dan diplomat. Intinya Raditya Dika tidak merasa politik adalah
panggilan hatinya.
Sebagai seorang yang pernah jadi mahasiswa perasaan dilema akan jurusan juga
dialami oleh Raditya Dika. Tapi ia selalu ingat pada komitmen awalnya untuk
menyelesaikan kuliah. Ia teringat dengan orang tuanya. Dengan meraih gelar
sarjana itu adalah hadiah dari anak untuk kebanggaan orang tuanya. Apalagi
saat berfoto menggunakan toga bersama ayah dan ibunya, Raditya Dika lega
karena bisa mencapai titik yang ia perjuangkan dengan air mata.
Kuliah tidak sesuai passion bagi Raditya dika tidak menjadi halangan untuk
berkarya. Ia masih bisa memperdalam skill menulisnya, memperdalam pemahaman
soal industri kreatif dan yang lainnya. Raditya Dika juga berpesan pada
mahasiswa untuk memprioritaskan orang tua. Bawalah nama orang tua dimana
saja, meskipun harus merantau demi pendidikan. Ingat mereka sebagai motivasi
misal saat sedang down. Orang tua adalah orang yang berarti bagi hidup kita.
Cara Raditya Dika membagi waktu
Dalam seminar di Universitas Indonesia, Raditya Dika juga membagikan tips
membagi waktu. Dengan manajemen waktu yang tepat, proses menuju goals akan
berjalan lebih cepat. Meskipun mempunyai segudang aktivitas padat, Raditya
Dika tetap bisa mempertahankan frekuensinya berkarya.
Hal ini bisa ia lakukan karena manajemen waktu. Sebenarnya waktu bisa diatur
sendiri, kita harus menemukan waktu yang tepat untuk belajar dan
beristirahat. Biasanya mahasiswa baru Semangatnya masih menggebu-gebu,
seharian bisa ngerjain tugas, ikut banyak organisasi hingga lupa untuk
menyisihkan waktu untuk istirahat, dampaknya jadi lelah dan membuat nilai
kuliah jadi turun.
Raditya Dika memegang mindset powered time, prinsip ini mengedepankan
pemakaian waktu secara efektif, tidak membiarkan bekerja menghabiskan banyak
waktu. Sehingga mood dan motivasi tetap terjaga, ini jugalah yang membuat
Raditya Dika sangat produktif dalam berkarya.
Kuliah jangan dibuat stres
Raditya Dika mengatakan bahwa kuliah harus dijalani dengan enjoy, tidak usah
dibawa berat. Banyak mahasiswa yang minder karena melihat temannya nilainya
lebih bagus, minder karena temannya lebih kaya. Segala perasaan yang muncul
itu sebenarnya bisa kita kontrol. Hanya kita sendiri yang bisa memilih untuk
bahagia atau stress.
Kontrol emosi itu juga softkill yang perlu dilatih, karena nantinya ini akan
berguna seumur hidup. Jangan biarkan perasaan negatif seperti stress
mengontrol kehidupan kita. Karena sekali lagi kebahagiaan dan kesedihan kita
tidak dipengaruhi oleh orang lain.
Sumber: YouTube.com/RadityaDika ( https://youtu.be/KzxENafFl5Y )
Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Arya WB
Dipublikasikan oleh : Arya WB
Belum ada komentar untuk "4 Tips Menjadi Mahasiswa Ala Raditya Dika"