Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Apa itu Burn Out? Mengenal 5 Tipe Kelelahan Dalam Psikologi

Apa itu Burn Out Mengenal 5 Tipe Kelelahan Dalam Psikologi
Ilustrasi : Seorang Pria Mengalami Kelelahan

Lelah adalah rasa yang wajar dialami seluruh manusia. Tingkat level kelelahan juga bervariasi ada yang cepat pulih dengan tidur dan ada yang lebih berat lagi tidak bisa pulih dalam waktu cepat. Lelah yang familiar mungkin berhubungan dengan gejala fisik, seperti mengantuk, tidak semangat atau sejenisnya,. namun dalam dunia psikologi kita di ajak mengenali jenis-jenis kelelahan secara dalam.


Siapa tahu, kita memang mengalami kelelahan menurut psikologi dan bisa menemukan solusinya. Pasalnya lelah bisa berdampak buruk baik untuk aktivitas sosial, hingga kesehatan jiwa seseorang.

Apa itu Burn Out? Mengenal 5 Tipe Kelelahan Dalam Psikologi

Berikut ini adalah 5 Tipe Kelelahan Menurut Psikologi:

Lelah Secara Fisik

Tipe lelah fisik adalah hal yang paling sering dikeluhkan, paling mudah untuk di indentifikasi. Fisik manusia memiliki batas yang berbeda, antara pemuda 20 tahunan dengan kakek usia 80 tahunan memiliki daya tahan stamina yang berbeda pula. Namun gejala lelah fisik yang dirasa kemungkinan besar sama.

Penyebab lelah fisik biasanya oleh faktor gaya hidup, seperti kurang tidur, sering begadang dan merokok. Ibarat dalam dunia motor, fisik itu mesinnya, secanggih-canggihnya mesin perlu diistirahatkan apalagi tubuh manusia. 

Lelah fisik biasanya ditandai dengan kemunculan ngantuk di saat aktivis, di ikuti dengan keluhan leher/punggung kaku dan akhirnya berpengaruh pada semangat yang menurun. Solusinya adalah istirahat cukup, tau batas tubuh sendiri dan biasakan olahraga untuk tingkatkan stamina.


Lelah Secara Sosial

Dalam istilah psikologi disebut social socialization, merupakan bentuk kelelahan karena banyak berinteraksi dengan orang lain, biasanya dialami oleh individu berkepribadian introvert yang memang memiliki kebutuhan yang sosial yang sedikit bila dibanding orang ekstrovert. Tapi kelelahan sosial ini bisa dialami siapa saja.

Berinteraksi dengan lingkungan toxic yang tidak supportif, individualis dan kurang simpatik juga menjadi sebab seseorang lelah secara sosial. Karena sebabnya macam-macam jadi solusinya juga disesuaikan. Umumnya lelah sosial bisa diatasi dengan me time/mencoba aktivitas baru.

Lelah Secara Emosional

Tipe lelah menurut psikologi selanjutnya adalah lelah secara emosional. Termasuk tipe yang kompleks dan perlu perhatian. Kalau ditelusuri penyebabnya tentu variatif. Masalah sekolah, pekerjaan hingga hubungan dengan keluarga. Lelah Secara Emosional ini merupakan bentuk kekecewaan/kesedihan terhadap suatu hal. Masalah yang terus menerpa namun belum menemukan solusi, membuat kelelahan emosional semakin parah.

Lelah emosional diikuti dengan ledakan emosi negatif, seperti orang yang ditinggal orang tuanya, ia bisa menangis, berteriak dan semacamnya. Diperlukan dukungan orang tersayang agar keluhan ini bisa di atasi. Lelah emosional ini dampaknya bisa parah, aktivitas sehari-hari menurun, energi baik fisik atau pikiran sangat terkuras hingga berujung depresi.

Lelah Secara Mental

Pernahkah kah kalian susah fokus, saat belajar atau ujian disekolah, atau saat belajar rasanya otak terasa capek bisa jadi ini adalah gejala lelah secara mental. Jangan menyepelekan hal ini karena mental berpengaruh pada fisik dan emosional manusia. Mental yang bagus akan menjauh orang dari berbagai kelelahan berbanding terbalik bila sebaliknya. Lelah mental menjadi pelecut kelelahan-kelelahan lain.

Kelelahan mental biasanya terjadi kepanjangan, bila tidak diketahui sumbernya. Perasaan capek seperti hantu yang tidak kunjung hilang, saking kompleksnya masalah mental. Di level ini tidur saja tidak bisa meredakan jenis kelelahan ini. Tidak ada salahnya meminta bantuan keluarga dan psikologis, untuk mendapat treatment, untuk pulih dari kelelahan ini.

Burn Out

Fase puncak dari semua kelelahan menurut psikologi adalah burn out. Seseorang yang sudah masuk fase ini seperti masuk ke lubang tanpa dasar. Ia gak bisa kemana-mana, perasaan dan logika tidak bisa sinkron, semakin lama hidup semakin tertekan. Burn out ini adalah klimaks dari kombinasi kelelahan yang ada. 

Biasanya burn out disebabkan oleh berbagai hal yang terus menimbun, bisa karena kerjaan, asmara dan yang lainnya. Karena kompleks, seorang yang mengalami hal ini, punya urgensi meminta bantuan ahli kejiwaan. Burn out ini bisa melebar jadi gangguan jiwa, kalau tidak atasi.

Kesimpulan

Kelelahan ternyata memiliki banyak jenisnya dan perlu dipelajari juga, kalau sewaktu-waktu kalian mengalami hal ini, bisa lebih cepat menanganinya.

Sumber Gambar : Kompas.com

Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Arya WB
Posted by : Arya WB

Anda mungkin menyukai ini :

Belum ada komentar untuk "Apa itu Burn Out? Mengenal 5 Tipe Kelelahan Dalam Psikologi"