Berkunjung Ke Desa Tetebatu Di Lombok, Kandidat Desa Terbaik Dunia
Kalau ditanya soal kekayaan alam dan budayanya, Indonesia sudah dari dulu
punya julukan zamrud khatulistiwa. Tanah hijau yang seolah-olah seperti
surga tersembunyi yang tak bisa ditemukan di tempat lain.
Sudah sepatutnya, kita bangga dan melestarikan anugerah yang Maha Kuasa ini.
Baru-baru ini, Kemenparekraf mendaftar beberapa desa di Indonesia dalam
nominasi Best Tourism Villages yang di selenggarakan oleh UNWTO, dan salah
desanya adalah Desa Tetebatu berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Berkunjung Ke Desa Tetebatu Di Lombok, Kandidat Desa Terbaik Dunia
Sudah bukan hal yang mengagetkan lagi kalau daerah Lombok punya beragam
destinasi wisata yang kemahsyuranya mencapai level dunia.
Untuk lebih jauh mengenal desa Tetebatu ini silakan simak artikel dibawah
ini:
Kenali Lebih Jauh Mengenai Desa Tetebatu
Desa Tetebatu secara administratif terletak di kecamatan Sikur, Lombok Timur
dan masih termasuk bagian Taman Nasional Gunung Rinjani. Sandiaga Uno selaku
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, punya harapan besar agas destinasi
jadi andalan wisata Indonesia. Kedepannya akan terus dikembangkan sarana dan
prasarana agar representatif.
Desa Tetebatu indentik dengan panorama alam khas pegunungan. Di mana banyak
sekali anak tangga yang akan mengarah pada Medan persawahan. Anak tangga ini
dikombinasikan dengan sistem terasering agar terjadinya longsor bisa di
minimalisirkan.
Mata akan dimanjakan dengan segarnya barisan pohon, persawahan dan
hewan-hewan yang ada ditempat ini.
Berada di kaki gunung Rinjani membuat ekosistem flora dan faunanya begitu
terjaga. Hamparan sawah ditumbuhi lebatnya padi, menjadi penanda betapa
suburnya Desa Tetebatu.
Panorama alam Desa Tetebatu memiliki kemiripan dengan desa Ubud Bali, yang
sama-sama didominasi ekosistem persawahan. Hal seperti ini mungkin tidak
akan ditemukan bila kita mengunjungi negara barat.
Air Terjun Jukut
Sumber mata air masyarakat Desa Tetebatu ini sangat terjaga dan salah satu
Sumber air bersih yang layak dikunjungi di sana adalah Air Terjun Jukut.
Lokasinya yang berada di kaki gunung Rinjani, membuat debit air terjun ini
begitu besar. Karena masih belum banyak terjamah manusia, kondisi air terjun
ini bersih, bahkan dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai
penyakit.
Air terjun ini memiliki tinggi 40 meter serta lebar kolam 10 meter.
Pengunjung bebas mandi ditempat ini untuk meredakan stres, karena tempat ini
memiliki suasana yang menenangkan.
Tracking Di Hutan Ulem
Di desa Tetebatu ini, pengunjung selain bisa melihat aktivitas Pertanian
atau mengunjungi air terjun. Alternatif lainnya adalah Tracking Di Hutan
Ulem. Karena wilayahnya masih termasuk bagian dari Taman Nasional Gunung
Rinjani, tentu segala ekosistem ini diawasi dan dilindungi
undang-undang.
Pengunjung bisa bersepeda, melewati Vegetasi bukit dan melihat berbagai
hewan seperti lutung, kera ekor panjang, rusa, musang dan yang lainnya. Di
Tempat ini juga disediakan tour guide yang akan membantu pengunjung jika
membutuhkan informasi, cukup membayar 150.000 Rupiah saja.
Desa Tetebatu ini sangat cocok digunakan sebagai tempat camping, karena
lokasinya yang asri di tengah perbukitan, menghabiskan hari disana tentu
akan menjadi pengalaman tersendiri yang tak bisa dilupakan.
Kuliner Khas Asli Warga Tetebatu,
Masyarakat lokal Desa Tetebatu ini punya masakan khas tersendiri yang
menggugah selera. Ketika singgah ke sana jangan lupa untuk menyicipi yang
namanya sayur pelalah. Kuliner ini terbuat dari rebusan daun pakis muda,
tauge dan siraman bumbu khas. Sensasi tekstur sayuran segar yang renyah
dipadu dengan rasa bumbu yang nendang, membuat lidah tidak mau berhenti
menikmatinya.
Untuk minumnya jangan lupa mencicipi kopi khas Lombok. Kopi yang terbuat
dari gula aren dengan biji kopi yang kental berwarna hitam. Nikmatnya
diminum saat panas dan melihat panorama indahnya gunung Rinjani.
Historis Desa Tetebatu
Ternyata keindahan salah satu desa terbaik di dunia ini, berawal pada tahun
1920. Waktu itu ada seorang dokter bernama Soedjono melakukan perjalanan
bersama rombongan untuk menjelajahi gunung Rinjani. Namun ditengah
perjalanan, beliau menemukan penduduk lokal yang sakit diare. Akhirnya
dokter Soedjono menolongnya dan menginap di wilayah tetebatu ini.
Karena menyadari keindahan sebuah tempat yang belum banyak orang tahu,
dokter Soedjano meminta pemerintah untuk membangun fasilitas dan
mempromosikan desa ini.
Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Arya WB
Dipublikasikan oleh : Arya WB
Belum ada komentar untuk "Berkunjung Ke Desa Tetebatu Di Lombok, Kandidat Desa Terbaik Dunia"