Sebuah Opini : Kenapa Masyarakat Berbondong-bondong Beli Susu Beruang
Beberapa waktu terakhir jagad media sosial dihebohkan dengan perilaku
masyarakat yang berbondong-bondong membeli susu beruang. Kejadian itu
terjadi disupermarket, seperti singa kelaparan, keberadaan susu itu langsung
diborong habis oleh masyarakat.
![]() |
Sumber: Merdeka.com |
Penyebaran Virus Corona yang semakin masif belum lagi dengan bermunculannya
varian baru membuat masyarakat jadi panik. Segala sesuatu yang berhubungan
dengan obat-obatan langsung dicari dari masker, ivermectin dan susu beruang.
Pola perilaku masyarakat yang seperti ini dalam ilmu ekonomi disebut sebagai
panic buying. Membeli barang dalam jumlah besar untuk mengantisipasi bencana
atau hal buruk lainnya. Juga menghindari kenaikan harga suatu barang.
Namun fakta yang berada dilapangan nampaknya berbeda, pasar merespon
perilaku masyarakat dengan meningkatkannya harga susu bear brand. Yang
semula perbotol di jual 9.000 rupiah kini meroket menjadi 17.000 Rupiah.
Permintaan yang tinggi membuat stok olahan susu ini menipis. Dan
dimanfaatkan beberapa oknum untuk menimbun dan mengeruk keuntungan dari
penjualannya.
Fenomena Ini Sebagai Kekhawatiran Masyarakat Terhadap Virus Covid-19
Sudah hampir 1,5 tahun virus corona belum juga reda. Segala upaya sudah
pemerintah lakukan untuk menghentikan penyebaran virus ini. Protokol
Kesehatan sudah menjadi aturan yang harus ditegakkan semua elemen
masyarakat. Namun virus ini belum juga mau beranjak. Bukanya pergi virus
Corona terus bermutasi. Dan salah satu varian barunya adalah Delta. Yang
memiliki kemampuan penyebaran yang lebih tinggi. Hanya diperlukan durasi 10
detik saja, virus ini menular ke orang lain.
Munculnya Virus Corona varian delta inilah yang bertanggung jawab atas
meningkatnya kasus harian, bahkan rekor sebesar 34.000 Jiwa. Hal ini membuat
pemerintah menerapkan kebijakan PPKM, membatasi pergerakan sosial, menutup
perusahaan non esensial dan aturan lainnya.
Mengulas kembali soal fenomena susu bear brand. Nampak jelas bahwa
masyarakat panik dan frustasi dengan situasi Pandemi yang belum juga
terkendali. mereka rela antri berdesakkan untuk mendapatkan susu ini. Sudah
tidak melihat lagi berapa harganya.
Masyarakat harus bijak melihat situasi ini, sejatinya penyebaran virus
Corona akan hilang bila aturan protokol kesehatan ditaati bersama. Yang
menjadi garda terdepan untuk melawan wabah ini adalah masyarakat sendiri.
Miris bila melihat masih banyak yang bandel tidak mau pakai masker,
berkerumun, bahkan ada yang masih menganggap virus corona adalah konspirasi.
Masyarakat tidak perlu panic buying, yang untung itu cuma segelintir pihak.
Kalau ingin Pandemi ini usai, kita harus kompak disiplin terapkan protokol
kesehatan, ikuti saran dokter. Corona ini virus yang nyata dengan cara
itulah virus ini bisa dikendalikan.
Pendapat Para ahli mengenai kandungan susu beruang
Fenomena masyarakat saat berbondong-bondong memburu susu bear brand juga
menarik beberapa ahli untuk berpendapat:
Seperti Ahli gizi, Ati Nirwanawati SKM.MARS : masyarakat mungkin berpikir
bahwa susu beruang adalah satu-satunya sumber untuk menguatkan imun. Faktor
cuaca yang tidak menentu juga mempengaruhi masyarakat untuk memburu produk
susu ini.
Beliau juga menyarankan agar masyarakat tidak terlalu fokus dengan 1 produk.
Sebenarnya kandungan susu beruang itu tidak jauh berbeda dengan susu
lainnya. yang beda hanya proses sterilisasinya.
Konsumsi sayuran, buah-buahan juga diperlukan. Bahkan kandungan buah dan
sayur itu lebih kompleks daripada hanya membeli satu produk saja.
Kalau kita beli suplementas vitamin c misalnya, yang akan didapatkan ya 1
kandungan itu saja. Beda kalau beli Sayuran ada banyak vitamin A, B, C dan
Kandungan Mineral.
Corona virus itu akan hilang kalau Masyarakat sadar tentang pola hidup sehat
dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Masyarakat adalah kuncinya,
bukan dokter, bukan polisi, bukan satgas, garda terdepan untuk melawan covid
ini masyarakat.
Kesimpulan
Apa yang dilakukan masyarakat untuk memburu susu beruang sebenarnya hal yang
tidak perlu. Ada cara yang lebih bijak dari pada berbondong-bondong,
berkerumun membeli produk ini. Jangan hanya fokus sama 1 produk karena
sumber makanan bergizi itu banyak. Untuk meningkatkan Imun kuncinya terletak
pada kedisiplinan. Disiplin menjaga pola makan dan disiplin menerapkan
protokol kesehatan.
Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Arya WB
Dipublikasikan oleh : Arya WB
Belum ada komentar untuk "Sebuah Opini : Kenapa Masyarakat Berbondong-bondong Beli Susu Beruang"