Ketahui Cara Berdagang Yang Tepat Agar Laris, Untung Dan Berkah
Manusia hidup di dunia ini harus memenuhi segala kebutuhannya baik sandang,
pangan dan papan. Manusia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan bekerja. Lebih spesifik lagi yaitu menjadi
pedagang.
Dunia Dagang terbuka luas untuk siapapun, tidak kenal batas usia, kelamin,
tingkat pendidikan hingga strata sosial. Untuk sukses dalam bidang ini tentu
perlu kiat-kiat tersendiri. Bagi seorang muslim, kita bisa meniru Nabi
Muhammad Saw untuk berdagang, karena beliau di masanya dikenal sebagai
pengusaha sukses dan berhasil.
Baca juga:
Ketahui Cara Berdagang Yang Tepat Agar Laris, Untung Dan Berkah
Berikut ini adalah penjabarannya.
Utamakan Kejujuran
Kejujuran adalah salah satu penyebab kenapa bisnis Rosulullah berjalan baik.
Bahkan beliau diberikan gelar As - Shiddiq yang berarti orang paling jujur.
Gelar ini diberikan oleh masyarakat di kota Mekah karena melihat betapa
jujurnya Rosulullah.
Dalam hal berdagang tidak ada sekalipun Nabi Muhammad berniat mengelabui
konsumen. Misalnya dalam menjelaskan sebuah produk, Beliau akan menjelaskan
secara terperinci baik kelebihan dan kekurangannya.
Dalam hal menimbang barang juga sama. Rosulullah tidak pernah mengurangi berat
suatu benda. Jika beliau menjual Gula 1 Kg maka pelanggan akan mendapatkan itu
semua tanpa dikurangi.
Menjual Barang Berkualitas Bagus
Rosulullah pernah bersabda "Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak halal bagi
seorang muslim untuk menjual barang yang ada cacatnya kepada temannya,
kecuali jika dia jelaskan"
Rosulullah dalam berdagang selalu menyediakan barang dengan kualitas terbaik.
Berdagang itu tak semata-mata mencari keuntungan tapi juga harus memikirkan
kepuasan pelanggan. Dengan menyediakan barang terbaik, Rosulullah telah
membranding bisnisnya sendiri sehingga semakin banyak mendapatkan
pelanggan.
Jikalaupun Nabi Muhammad Saw menjual yang memiliki kekurangan, pasti pelanggan
akan diberi tahu. Sifat keterbukaan sudah selayaknya kita tiru, karena rezeki
yang didapat akan terjamin halal dan kebarokahannya.
Mengambil Untung Sewajarnya
Mendapatkan keuntungan memang sesuatu yang diharapkan pedagang. Namun kita
harus mengambil untung secara wajar. Sekarang ini banyak ditemui pedagang yang
menghalanginya semua cara untuk meraih keuntungan termasuk dengan menaikkan
harga barang secara tidak wajar, hal ini tentu sangat dilarang dalam ajaran
Islam.
Uang yang didapat mungkin banyak, tapi Allah tidak akan memberikan keberkahan
pada hasil tersebut. Rosulullah jika menjual barang pasti dengan harga yang
wajar, tidak ada ceritanya Rosulullah menipu pelanggan hanya demi uang.
Lakukan Promosi yang tepat
Rosulullah selain jujur dan menyediakan kualitas barang yang bagus juga
melakukan langkah-langkah promosi untuk memperluas bisnisnya. Rosulullah
selalu melakukan riset pasar, memperhatikan apa kebutuhan masyarakat dan
berusaha menyediakan barang untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Dengan melakukan riset, produk dagangan Rosulullah selalu laris terlebih
beliau juga punya target pasar yang luas. Dan satu lagi yang bisa kita tiru
dari beliau adalah inovasi dan kreativitasnya dalam berdagang, karena ini yang
membuat kita memiliki keunikan dibandingkan dengan kompetitor.
Secara sederhana, jika kita ingin dagangan kita laku, coba ikuti cara
Rosulullah dalam melihat trend pasar dan sediakan barang yang menjawab
kebutuhan tersebut.
Gigih dalam Berdagang
Banyak orang yang tertarik berdagang hanya karena tertarik keuntungannya tapi
tidak siap untuk benar-benar berkomitmen. Berdagang tidak akan membuahkan
hasil bila kita tidak gigih. Yang namanya bisnis pasti ada masa tidak
enaknya seperti barang tidak laku, tidak punya modal, dan lain sebagainya.
Tapi kita tidak boleh menyerah. Tirulah perjuangan Rosulullah dalam berdagang.
Beliau berdagang tidak di masa sekarang yang dipenuhi kecanggihan teknologi.
Zaman dahulu tidak ada namanya smartphone, marketplace, motor dan sejenisnya.
Tapi Rosulullah tidak menjadikan semua itu sebagai alasan menyerah. Beliau
lakoni dagang dari Mekkah ke Yasrib lalu ke Madinah hanya menggunakan onta dan
itu ia lakukan di sepanjang hidupnya.
Karakter gigih dari Rosulullah ini juga merupakan perintah dari Allah seperti
dalam Surat Yusuf ayat 87 yang artinya : “Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus
asa dari rahmat Allah adalah Orang Kafir"
Gigih akan membawa kita lebih dekat kepada keberhasilan dagang, sesuai dengan
janji Allah SWT kepada orang-orang yang selalu berusaha. Usaha tidak akan
mengkhianati hasil.
Penutup
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa cara berdagang yang tepat agar
laris, untung dan berkah adalah:
- Utamakan kejujuran
- Menjual barang dengan kualitas bagus
- Mengambil untung sewajarnya
- Lakukan promosi yang tepat
- Gigih dalam berdagang
Demikian artikel yang berjudul Ketahui Cara Berdagang Yang Tepat Agar Laris, Untung Dan Berkah. Semoga bermanfaat dan jika ada khilaf, kami mohon maaf.
Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Arya WB
Dipublikasikan oleh : Arya WB
Belum ada komentar untuk "Ketahui Cara Berdagang Yang Tepat Agar Laris, Untung Dan Berkah"