Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

9 Cara Supaya Tidak Tertipu Saat Belanja Secara Online

Meski banyak yang beruntung ketika melakukan transaksi belanja secara online, namun tidak sedikit pula orang merasa tertipu. Barang yang kunjung dikirim meski uang pembayaran sudah ditransfer cukup lama. Jawaban berbelit akan kepastian kapan barang diberikan, menjadi sesuatu yang sangat menguras energi.

Cara Supaya Tidak Tertipu Saat Belanja Secara Online

9 Cara Supaya Tidak Tertipu Saat Belanja Secara Online

Ada beberapa cara agar Anda tidak mengalami peristiwa tidak nyaman ini. Dan berikut ulasannya untuk Anda!

1. Add akun pedagang dan periksa identitasnya

Berani meminta pertemanan menjadi bagian penting yang harus dilakukan. Karena dengan cara ini Anda dapat mengenal kesehariannya di akun sosmed miliknya juga keaslian data identitasnya. Seperti nama asli apakah sesuai dengan ktpnya, nama toko online, alamat usaha atau rumah berikut alamat email dan nomor telepon. 

2. Jalin keakraban tapi tetap berhati-hati menjaga diri

Setelah berteman di sosmed, cobalah menjalin keakraban dengan mereka. Sesekali boleh like atau komen pada unggahan produknya dan perhatikan reaksinya. Tapi tetap tekankan sikap waspada jika mereka mulai merayu untuk membeli produknya. Berhati-hati pula bila mereka meminta hal-hal aneh yang tidak masuk akal. Misalnya meminta nomor data akun saat akan terjadi transaksi. Intinya tetap batasi diri, jangan terlalu banyak memberikan informasi penting kepada mereka.

3. Waspadai gambar palsu

Anda bisa mengeceknya dengan cara meminta mereka mengirim lagi foto yang ditandai dengan tanggal foto tersebut dikirimkan ke Anda, atau ciri lain guna memastikan bila produk tersebut miliknya. Atau dapat pula mendengar testimoni teman yang pernah membeli produknya. Namun ingat, pastikan Anda mencari tahu dari teman yang tidak mereka kenal. Sebab testimoni produk online juga bisa dimanipulasi oleh pedagang. Seolah-olah asli dan jujur, padahal sesungguhnya mereka menyewa orang atau bahkan mungkin dirinya sendiri yang membuat akun fake, guna mengelabui calon konsumen agar percaya. 

4. Membaca secara jelas ulasan produknya

Pastikan ini Anda lakukan sekalipun perasaan saat itu sangat menggebu ingin membeli produk yang diunggah. Baca secara rinci spesifikasi apa saja yang ditawarkan. Jangan tergesa-gesa memutuskan. Merasa tertarik melihat produk yang kelihatannya bagus saat diposting padahal aslinya tidak. Anda bisa melakukan komunikasi secara langsung. Menanyakan produk sebelum memutuskan untuk membeli. Lalu perhatikan reaksinya. Apakah cepat ditanggapi dan bersikap ramah atau sebaliknya. Ini hak Anda sebagai pembeli jangan ragu melakukannya

5. Belilah hanya pada situs terpercaya

Saat ini banyak tergelar situs-situs penjualan online di dunia maya. Pilih yang meyakinkan jangan yang meragukan. Misalnya tanda kunci yang terdapat di depan alamat situs khususnya ketika sudah mencapai tahap akan melakukan transaksi. Periksa pula template website dan bahasa yang digunakan apakah benar-benar sesuai kaidah ilmu penulisan belum. Sekalipun bicara copy writing, tapi bila perusahaan ternama dan bisa dipercaya pasti tidak akan pernah ngasal dalam membuat situs jualannya. Termasuk gambar harus terlihat alami dan hidup. Terlihat professional dan berkualitas baik.

6. Jangan tergiur harga murah dan janji produk berkualitas bagus

Anda wajib waspada dan berhati-hati bila menemukan postingan tersebut di sosmed. Jangan langsung dipercayai dan melakukan transaksi. Barang yang berkualitas tentulah sebanding dengan harganya. Tidak dikatakan mahal, akan tetapi juga tidak murah. Tetap kompetitif namun nilainya bagus. Apalagi bila kolom diskripsi sengaja dikunci penjual, untuk menghindari pertanyaan calon pembeli. Sekalipun mereka memposting di situs yang kelihatannya terpercaya, tetap kewaspadaan harus selalu Anda jaga. 

7. Menerima return dan komplain pembeli

Penjual yang baik dan bertanggung jawab tentunya bersedia menerima hal di atas. Bila Anda menemukan kejanggalan pada seorang teman yang pernah melakukan transaksi dengan mereka dan berujung tidak baik, Anda wajib berhati-hati. Jangan mengulang kesalahan yang sama. Akan tetapi bila para pedagang tersebut mau dengan suka rela mengganti atau mengembalikan barang yang tidak sesuai, maka Anda boleh mempercayainya. Karena itu pentingnya kiranya Anda tetap mengumpulkan informasi dan testimoni sebanyak mungkin dari teman-teman Anda. Supaya hal buruk tadi tidak menimpa pada diri sendiri.

8. Penjual berani menawarkan pembayaran di tempat setelah barang sampai

Tawaran ini memang terlihat meyakinkan sekaligus menguntungkan. Sebab biasanya hal tersebut juga dibarengi dengan beberapa item produk yang bisa Anda pilih secara langsung di rumah. Namun sebelum memastikan Anda akan membeli, pastikan teliti sekali lagi produk berikut harga yang tertera. Jangan sampai Anda merasa kecewa dengan kesalahan yang Anda buat sendiri, akibat kurang paham informasi yang diberikan mengenai produk yang akan dibeli.

9. Gunakan jasa pengiriman terpercaya

Tracking number merupakan fasilitas yang diberikan oleh jasa pengiriman kepada konsumen dan pedagang. Berguna buat melacak keberadaan barang yang dikirim, sehingga tidak hilang di tengah perjalanan. Dan seharusnya hal tersebut disediakan oleh para pemilik jasa ini. 

Sebetulnya bukan perkara sulit menghindari transaksi belanja online selagi Anda tetap waspada dan tidak tergoda oleh iming-iming pedagang ataupun testimoni menyesatkan. Karena tidak semua pedagang online senang melakukan penipuan. Yang jujur dan amanah juga masih banyak. Yang niatnya mencari rezeki secara halal dan tidak merugikan orang lain.

Anda mungkin menyukai ini :

Belum ada komentar untuk "9 Cara Supaya Tidak Tertipu Saat Belanja Secara Online"